Sebelum komat kamit ke fisika, yok kita belajar dari dasarnya dulu. Nah, di dalam kehidupan sehari-hari kita sering mengukur sesuatu, ntah itu saat mengukur panjang benda, berat benda, dan sebagainya. Dalam mengukur sesuatu kita pasti menyatakan hasil pengukuran tersebut dengan angka dan apa satuannya. Oleh karena itu, di sini kita akan mengupasnya lebih lanjut.
Langsung saja, definisi dari besaran fisika yaitu segala sesuatu yang dapat diukur dan dinyatakan dengan angka. Nah, karena dapat diukur dan dinyatakan dengan angka, maka angka yang dinyatakan disertakan dengan satuan (ukuran dari suatu besaran yang digunakan untuk mengukur). Besaran fisika ternyata ada 2, yaitu:
Besaran pokok adalah besaran yang satuannya sudah ditetapkan duluan dan bukan diturunkan dari besaran lain.
Loh, terus maksud dari ditetapkan duluan itu apa?? Hehe, sini saya jelaskan dulu. Kita kan pernah tuh mengukur panjang, misalnya panjang buku. Nah, hasil dari pengukuran tersebut dinyatakan dengan satuan panjang. Ternyata satuan panjang merupakan satuan yang hanya berdiri sendiri dan ditetapkan terlebih dahulu. Berbeda dengan luas yang merupakan perkalian dua satuan panjang (yaitu panjang x lebar).
Sudah mulai pusing? Haha, jangan pusing dulu. Yuk, kita cari tahu dulu apa saja yang termasuk besaran pokok. Besaran pokok itu ternyata ada 7. Hah, ada 7?! Tenang, semua satuannya ada disekitar kita kok, jadi gak sulit tuh untuk dipelajari. Berikut 7 satuan tersebut:
Tabel Besaran Pokok, Satuan Internasional, dan Dimensinya
Besaran
Pokok
|
Satuan Internasional
|
Singkatan
|
Dimensi
|
Panjang
|
meter
|
m
|
[L]
|
Massa
|
kilogram
|
kg
|
[M]
|
Waktu
|
sekon
|
s
|
[T]
|
Kuat arus listrik
|
ampere
|
A
|
[I]
|
Suhu
|
kelvin
|
K
|
[θ]
|
Jumlah zat
|
mol
|
mol
|
[N]
|
Intensitas cahaya
|
kandela
|
cd
|
[J]
|
Loh, kok ada dimensi lagi?! Tenang nanti saya jelaskan dibagian akhir :D
Terus, satuan internasional itu apa?
Satuan Internasional atau biasa disingkat SI adalah suatu perjanjian dalam menetapkan suatu satuan dari besaran-besaran yang ada dengan dinyatakan hanya 1 satuan yang akan dipakai terus. Tujuan dari penentuan satuan internasional, yaitu agar memudahkan dalam pengukuran karena dapat menghindari pemakaian satuan dan alat ukur yang berbeda-beda.
Besaran pertama selesai, yuk lanjut yang kedua :)
2. Besaran Turunan
Langsung gas ke definisi ya.
Besaran Turunan adalah besaran yang diturunkan dari satu atau lebih besaran pokok.
Hehe, penjelasannya simpel aja kok. Namanya juga besaran turunan, pastinya besaran tersebut dari besaran lain. Jadi, anggap saja besaran satuan itu merupakan orang tua dan besaran turunan merupakan anaknya, karena besaran turunan berasal dari besaran pokok.
Ternyata besaran turunan sangatlah banyak, walaupun sangat banyak, satuan internasional tetap dipakai dalam besaran turunan seperti menyatakan satuan volum dengan rumus panjang x lebar x tinggi artinya m x m x m = m3
Berikut adalah tabel dari besaran turunan yang sering digunakan:
Besaran
Turunan
|
Rumus
|
Dimensi
|
Satuan
dalam SI
|
Luas
|
Panjang x lebar
|
[L]2
|
m2
|
Volume
|
Panjang x lebar x tinggi
|
[L]3
|
m3
|
Massa Jenis
|
massa/volume
|
[M][L]-3
|
kgm-3
|
Kecepatan
|
jarak/waktu
|
[L][T]-1
|
ms-1
|
Percepatan
|
kecepatan/waktu
|
[L][T]-2
|
ms-2
|
Gaya
|
Massa x percepatan
|
[M][L][T]-2
|
kgms-2= N
|
Usaha (energi)
|
Gaya x perpindahan
|
[M][L]2[T]-2
|
kgm2s-2= J
|
Tekanan
|
gaya/luas
|
[M][L]-1[T]-2
|
kgm-1s-2= Pa
|
Daya
|
usaha/waktu
|
[M][L]2[T]-3
|
kgm2s-3=W
|
Impuls (momentum)
|
Gaya x waktu
|
[M][L][T]-1
|
kgms-1
|
Momen inersia
|
Massa x jarak x jarak
|
[M][L]2
|
kgm2
|
Momen gaya
|
Gaya x lengan
|
[M][L]2[T]-2
|
kgm2s-2
|
Momentum sudut
|
Jarak x massa x kecepatan
|
[M][L]2[T]-1
|
kgm2s-1
|
Tambahan : Awalan-awalan pada satuan SI
Awalan < 1
|
Lambang
|
Pembagian 10-n
|
piko
|
p
|
10-12
|
angstrom
|
Ã…
|
10-10
|
nano
|
n
|
10-9
|
mikro
|
μ
|
10-6
|
mili
|
m
|
10-3
|
senti
|
c
|
10-2
|
desi
|
d
|
10-1
|
Awalan > 1
|
Lambang
|
Perkalian 10-n
|
deka
|
da
|
101
|
hekto
|
h
|
102
|
kilo
|
k
|
103
|
mega
|
M
|
106
|
giga
|
G
|
109
|
tera
|
T
|
1012
|
DIMENSI
Setelah membahas besaran-besaran yang ada di fisika, ada nih sebagai pelengkapnya yaitu dimensi. Yang udah gak sabaran langsung aja ke definisinya yuk:
Dimensi dalam fisika adalah ekspresi huruf dari kuantitas yang diturunkan dari besaran pokok, tanpa mempertimbangkan nilai numerik.
Waduh bahasa planet mana lagi tuh, haha. Tenang, dari pada pusing-pusing dari definisi dimensi mending liat penjelasannya dulu.
Seperti yang sudah saya tulis di tabel atas, mengenai besaran pokok kita mengetahui bahwa dimensi dari satuan panjang adalah [L], massa [M], waktu [T], dan sebagainya. Dari besaran pokok tersebut kita tinjau ulang besaran turunan misalnya volume. Volume merupakan hasil kali panjang, lebar, dan tingginya. Lalu, dimensi dari panjang, lebar, dan tinggi adalah identik atau sama yaitu dimensi panjang [L]. Maka, apabila kita memperhitungkan dimensinya saja hasilnya akan menjadi:
Rumus volum: [L] x [L] x [L] = [L]3
Jadi, dari perhitungan dimensi di atas kita dapat menyimpulkan yaitu dimensi suatu besaran menunjukkan cara besaran itu tersusun dari besaran-besaran pokok.
Yuk, kita mencari dimensi dari usaha.
- Seperti pada tabel besaran turunan, usaha memiliki rumus gaya x perpindahan. Dari data tersebut kita dapat mengetahui bahwa perpindahan memiliki dimensi panjang [L] sedangkan gaya harus kita cari terlebih dahulu karena gaya merupakan besaran turunan.
- Gaya memiliki rumus yaitu massa x percepatan. Massa memiliki dimensi [M] lalu kita masih harus mencari dimensi percepatan.
- Percepatan memiliki rumus lagi yaitu kecepatan/waktu. Waktu memiliki dimensi [T] sedangkan kita juga harus mencari dimensi dari kecepatan.
- Kecepatan memiliki rumus jarak/waktu. Jarak memiliki dimensi [L] dan waktu memiliki dimensi [T]. Setelah mendapat asal-usul dimensinya kita dapat menemukan dimensi dari usaha.
v= s/t = [L]/[T]= [L][T]-1
a= v/t = [L][T]-1/[T] = [L][T]-2
F= m.a = [M] . [L][T]-2= [M][L][T]-2
W= F. s = [M][L][T]-2. [L] = [M][L]2[T]-2
Setelah komat kamit belajar dimensi kita dapat mengambil manfaatnya hehe.
Manfaat dari analisis dimensi adalah:
- Membuktikan dua besaran fisika setara atau tidak
- Menentukan persamaan yang pasti salah atau mungkin benar
- Menurunkan persamaan suatu besaran fisika jika kesebandingan besaran fisika tersebut terhadap besaran-besaran fisika lainnya diketahui.
Baiklah, sekian dari artikel mengenai besaran fisika. Terima kasih telah meluangkan waktu Anda di sini semoga bermanfaat hehe :)
Komentar
Posting Komentar